Sistem Operasi Jaringan
Konsep Dasar Sistem Operasi Jaringan
Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System - NOS) adalah sistem operasi yang dirancang untuk mengelola perangkat keras dan perangkat lunak pada jaringan komputer, termasuk komunikasi data antar perangkat.
Tujuan Sistem Operasi Jaringan
- Berbagi Sumber Daya: Printer, file, aplikasi bisa diakses bersama-sama.
- Komunikasi: Memungkinkan perangkat untuk bertukar pesan dan data.
- Manajemen Jaringan: Monitoring, administrasi, dan keamanan jaringan.
Fungsi Sistem Operasi Jaringan
- Otentikasi pengguna dan pengelolaan akses.
- File sharing antar komputer.
- Manajemen server (web server, mail server, database server).
- Firewall dan proteksi jaringan.
Contoh Sistem Operasi Jaringan
- Windows Server: Digunakan untuk jaringan perusahaan berbasis Windows.
- Linux (Ubuntu Server, CentOS): Banyak digunakan untuk server web dan database.
- Novell NetWare: Salah satu sistem operasi jaringan pertama yang populer.
Catatan: Sistem operasi jaringan sangat penting untuk memastikan komunikasi yang efisien dan aman antar perangkat dalam jaringan.
Contoh Studi Kasus
Kasus: Bagaimana perusahaan besar seperti bank mengelola server mereka agar layanan tetap aktif 24/7?
Jawaban: Mereka menggunakan sistem operasi jaringan khusus dengan fitur load balancing, redundancy, dan backup otomatis untuk menjaga kestabilan dan keamanan layanan.