Detail Tugas

Sistem Operasi

Tugas 1: Analisis Track Lintasan Disk

Deadline:-

Status: Selesai

Dosen Pengampu: Mr. Dani Rohpandi, M.Kom.

Soal :

Diketahui : Jumlah track = 2050, Posisi head berada di track : 1234 Urutan track yang perlu diakses yaitu : 1500, 1100,1750, 1900, [x1], 850, 60, 1300, 1400, 600, [x2], 1500, 1000, 30, 1900, [x3], 700, 1300, 55, 2025, [x4], 700, 1500, 200. Lakukan perhitungan banyaknya proses lintas track yang dilakukan menggunakan ketujuh algoritma (mulai dari PTPD hingga Circular Scan), dan gambarkan grafik perjalanan lintasan yang dilakukan serta tambahkan sedikit narasi sebagai penjelasannya.

Catatan :

[x1] adalah tanggal lahir masing-masing x 10 [x2] adalah bulan lahir masing-masing x 100 [x3] adalah 4 digit tahun lahir masing-masing [x4] adalah 3 digit terakhir dari NIM

Tanggal lahir :

29 April 2000

NIM terakhir :

198

Analisis Penjadwalan Disk

Pada tugas ini dilakukan simulasi 7 algoritma penjadwalan disk untuk mengakses sejumlah track dengan posisi awal head di track 1234 dan total track sebanyak 2050. Tujuannya adalah membandingkan efisiensi lintasan (jumlah track yang dilintasi) dari setiap algoritma.

Total Lintasan per Algoritma

Algoritma Total Lintasan (Track)
FCFS 18125
SSTF 7563
SCAN 9707
LOOK 8759
C-SCAN 13590
C-LOOK 11506
SSPTF 15354

Grafik dan Penjelasan Setiap Algoritma

1. FCFS (First Come First Serve)

Detail Lintasan FCFS

Tabel di bawah ini merupakan hasil simulasi algoritma FCFS (First Come First Serve), menunjukkan urutan track yang diakses dan jarak (seek) dari posisi head ke track tersebut.

No Track Seek Distance
1 1500 266
2 1100 400
3 1750 650
4 1900 150
5 290 --- (tanggal lahir) 1610
6 850 560
7 60 790
8 1300 1240
9 1400 100
10 600 800
11 400 --- (Bulan) 200
12 1500 1100
13 1000 500
14 30 970
15 1900 1870
16 2000 --- (Tahun) 100
17 700 1300
18 1300 600
19 55 1245
20 2025 1970
21 198 --- (NIM) 1827
22 700 502
23 1500 800
24 200 1300
TOTAL SEEK 20850
Grafik FCFS

FCFS mengeksekusi permintaan berdasarkan urutan kedatangan. Karena tidak memperhatikan jarak antar track, algoritma ini menghasilkan lintasan terpanjang, yaitu 20850 track. Grafik menunjukkan pola zig-zag tidak beraturan karena pergerakan head yang tidak efisien.

2. SSTF (Shortest Seek Time First)

Grafik SSTF

SSTF memilih permintaan yang paling dekat dari posisi head saat ini. Hasilnya sangat efisien dengan lintasan lebih pendek. Grafik menunjukkan head bergerak ke posisi terdekat berikutnya, meminimalkan jarak setiap langkah.

3. SCAN

Grafik SCAN

SCAN menggerakkan head ke satu arah hingga ujung disk, lalu balik ke arah sebaliknya. Total lintasan lebih stabil. Grafik memperlihatkan pergerakan lurus ke satu arah sebelum berbalik seperti lift.

4. LOOK

Grafik LOOK

LOOK mirip SCAN, tetapi hanya bergerak sejauh track permintaan terakhir. Lebih efisien dibanding SCAN. Grafik menunjukkan arah pergerakan yang lebih terfokus.

5. C-SCAN (Circular SCAN)

Grafik C-SCAN

C-SCAN bergerak satu arah, setelah mencapai ujung langsung kembali ke bawah tanpa melayani permintaan saat turun. Grafik menunjukkan lompatan besar dari ujung atas ke bawah.

6. C-LOOK

Grafik C-LOOK

C-LOOK seperti C-SCAN, tetapi hanya melayani permintaan yang ada tanpa menyentuh ujung disk. Grafik lebih padat karena tidak melewati area kosong di ujung disk.

7. SSPTF (Static Sorted Path Total First)

Grafik SSPTF

SSPTF menyortir semua permintaan dari kecil ke besar. Walau teratur, bisa menghasilkan pergerakan awal yang jauh jika head tidak dekat dengan nilai terkecil. Grafiknya teratur tetapi kurang efisien di awal.

Kesimpulan

Algoritma SSTF dan LOOK terbukti paling efisien dalam konteks ini. FCFS menghasilkan lintasan terpanjang karena tidak mempertimbangkan jarak antar permintaan. Pemilihan algoritma tergantung pada prioritas sistem (kecepatan vs keadilan).

Kembali ke Daftar Tugas